gaptek membawa bencana

Seorang pria ditangkap di Hawaii, Amerika Serikat setelah pesawat ATA Airlines yang ditumpanginya mendarat. Pasalnya, penumpang itu memakai iPhone untuk mendengarkan musik dan menonton film selama penerbangan.

Seorang awak kabin, alias pramugari, pun memintanya menghentikan tindakannya berdasarkan aturan lembaga Federal Aviation Administration (FAA) bahwa berbicara melalui ponsel dilarang di pesawat.

Namun penumpang bernama Casey ini tetap ngeyel mengutak atik iPhonenya. Ia merasa tak ada aturan yang dilanggarnya karena ia memakai moda atau fitur flight safe mode di iPhonenya.

Dengan fitur tersebut, ponsel berhenti memancarkan sinyal yang bisa mengganggu penerbangan, tapi tetap bisa digunakan untuk aktivitas selain melakukan panggilan atau SMS. Namun awak pesawat itu tetap menuduh bahwa dia melanggar aturan FAA.

"Saya menjelaskan bahwa saya tidak memakai ponsel untuk bicara. Di pesawat lainnya, tidak apa-apa menggunakan ponsel dalam moda airplane pada ketinggian tertentu. Namun, dia tetap berteriak bahwa saya akan ditahan," jelas Casey dalam blognya seperti dikutip detikINET dari VNunet

Setelah mendarat, Casey diserahkan pada polisi oleh awak pesawat itu. Namun polisi akhirnya membebaskan Casey karena ia terbukti tidak bersalah. Kesalahpahaman ini terjadi karena sang awak ternyata gaptek alias gagap teknologi iPhone.

Tak urung, penangkapan ini memaksa pihak maskapai minta maaf pada Casey. "Kebijakan mengenai ponsel di pesawat kami dan situasi yang Anda (Casey) jelaskan saat ini sedang dievaluasi. Aturan yang ada sekarang memang belum mencakup iPhone yang baru diluncurkan. Kami minta maaf jika penumpang menjadi marah," demikian penjelasan juru bicara ATA Airlines, Maya Wagle atas peristiwa tak mengenakkan itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OST Doraemon - Legend of The Sun King

Siapa eisuke hondo?

QR Code (Kode QR)