Perjalanan Luar Biasa (1)

Di SMA,ane emang mengalami perubahan yang sangat menakjubkan. Betapa enggak. Alhamdulillah,di SMA ane mendapat suatu perubahan hidup yang luar biasa. Pada awal sebelum masuk SMA,ane udah kepikiran,bahwa ane bakal jadi siswa biasa-biasa aja,mengingat orang-orang yang masuk luar biasa. Namun,namanya kun fayakun,tetap berlaku bagi seluruh umat Manusia. Andai siang itu tak pernah terjadi,maka,ane gak bakal jadi rizki nugraha kayak sekarang ini.

OSIS,semua dimulai dari sana. Disinilah sebagian hal luar biasa yang mampu menambah semangat dan perjuangan hidup. Siang itu,kalo gak salah setelah lomba mading tahun 2008 selesai,ane disuruh memindahkan mading-mading yang dipajang di kelas XII-IA 3 (sekarang XII-IA 5),untuk dititipkan di ruang PMR untuk sementara waktu,karena jurnalis waktu itu belum punya basecamp. Ketika lewat ruang OSIS,lewat jendelanya yang belum bergorden kayak sekarang,ane melihat trio ketua OSIS terpilih kala itu:Reynaldo F reymundo,Syauqi Nurul Aziz,dan M. Amar K Umam. Spontan ane agak membungkukkan badan sambil tersenyum tanda hormat. Tanpa diduga,a amar keluar ruang OSIS,dan langsung berkata,"Bisa ikut sebentar?"

Ane selalu menganggap,OSIS adalah hal yang amat sangat menakutkan sejak SMP. Siapapun yang terkena label "Hei! Dipanggil OSIS tuh!",berarti sedang ada masalah. Kayak waktu itu. Ane sangat gugup pas masuk ruang OSIS. Ane berkali-kali nanya,"ada apa a?". Ketiganya,juga berkali-kali bilang,"aah,enggak ngobrol-ngobrol santai aja"

Setelah sekian lama mengobrol,ada beberapa yang ane inget:

Amar : Punya minat di bidang seni?
Ane : Sangat tidak a.
Amar :ooh,begitu. Punya komputer di rumah?
Ane : Tidak a..
Amar : Hmm...Bersedia jadi pengurus OSIS?

Disitulah dilema meledak. Ane saat itu berstatus anggota DPK,yang kemarin-kemarin baru saja "mengadili" pengurus OSIS angkatan a adit lewat LPJ,dan ikut bermusyawarah menyusun AD/ART. Gak pernah kepikir,ane diajak untuk melaksanakan apa yang ane dan temen-temen lain susun.

Ane: Maaf a?
Amar : Bersedia jadi pengurus OSIS?
Ane : Bersedia a...namun,saya harap sesuai bidang saya..
Amar : Hmm...mau ditempatkan di sekbid berapa?
Ane : Saya kurang tahu persis a. Tapi,karena ekskur saya jurnalis,mungkin ada hubungannya dengan komunikasi dan publikasi.
Amar : Ussss....tidak-tidak. Jurnalis ditempatkan di sekbid sastra dan budaya.

Oooh..ane tunduk sesaat. Ane gak berharap masuk ke sekbid itu.

Amar: Tapi,mungkin ini cocok buat kamu..
Ane : Apa a?
Amar : Teknologi komunikasi dan informasi..
Ane : Nah,mungkin itu a!

Ane agak seneng disitu. Mendengar kata komunikasi dan informasi,bikin ane seneng bukan kepalang.

Amar : Tapi,kamu kan gak punya komputer? gimana kamu bisa kerja?

Dengan agak mesem-mesem,ane pun nyeritain pengalaman waktu SMP. Tapi,maaf nih,ane gak bisa cerita disini. Mungkin lain kali. Yang jelas,pas ane ceritain itu,ketiga ketua itu bengong. A amar pun berkomentar singkat,"sip..sip. Makasih ya udah nemenin ngobrol!" Ane pun keluar ruang OSIS dengan banyak lamunan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OST Doraemon - Legend of The Sun King

angan2: Terbentuk Komunitas Blogger Tasikmalaya di Tahun 2008!