Pengertian

Diambil dari weird.com
"Pak, kenapa sih jadwal kereta musti dipampang-pampang segala. Sering tekat juga padahal", keluh seorang pengguna kereta kepada petugas. Dengan santai, petugas menjawab,"Kan biar tau berapa lama telatnya.."



Ketika kita berada di posisi pengguna kereta, kita kesal. Kesal karena mendapat jawaban yang kurang pengertian. Ketika menjadi petugas, kita juga kesal mendapat kurangnya pengertian dari penumpang. Namun, dalam percakapan tadi, tentu petugas merasa menang. Kutipan percakapan itu saya terjemahkan dari buku "Beregejed: Kumpulan kakayon sunda".

Saling mengerti memang salah satu pekerjaan tuntutan hidup kita.

Intinya bukan lagi mempertanyakan kenapa kamu tidak bisa mengerti aku karena hal ini menjadi rancu bila dihadapkan dengan pertanyaan, “siapakah yang harus mengerti? aku yang harus mengerti kamu, atau kamu mesti mengerti aku”. Idealnya sih sama-sama mengerti. Kamu mengerti aku, dan aku mengerti kamu.
 -http://habibillah.wordpress.com 

Ketika ada yang bercerita kepada saya tentang masalah dalam hubungan dia, saya merasa semua menyudut kepada akar permasalahan komunikasi yang kurang. Kalaupun komunikasi terjalin, berarti belum adanya pengertian yang ada diantara keduanya. 

Sumber pengertian terbaik menurut saya adalah kejujuran. Menunggu seseorang untuk mengerti, memang pekerjaan yang sulit sulit gampang. Tergantung bagaimana orang itu. Sehingga kadang, jika kita mempunyai keinginan untuk dimengerti, maka sampaikan secara jujur masalah yang ada. Masalah yang paling umum adalah waktu bersama. Jika si perempuan merasa bahwa si pria tidak mengalokasikan waktu lebih terhadapnya, si perempuan harus jujur bahwa hal itu tidak nyaman baginya. Bukan langsung tiba-tiba marah dengan bilang, "Kamu sih gak ngerti aku!". Mungkin untuk jaman sekarang, dimana waktu sangatlah penting dan berharga, kejujuran dan komunikasi menjadi kunci utama untuk membentuk saling pengertian.

Saya pun kadang merasa egois. Sering saya fikir dalam suatu kondisi, "Tu orang kok gak pengertian amat ya". Namun, saya fikirkan lagi. apakah memang ia tidak pengertian, atau harus dibuat mengerti. "Loh, ki, kita kan tidak selamanya benar? Kenapa kita harus membuat orang lain mengerti?" . Bukan masalah benar atau tidak. Pengertian dibangun karena adanya perbedaan bukan? Mungkin kita belum tentu benar ketika kita memberikan pengertian kepada seseorang,"Lu tuh kalo jalan jangan cepet-cepet!". "Jalan Cepet-cepet" bukanlah perbuatan yang salah, namun itu tidak menyenangkan bagi kita,misalnya. Namun bagi orang yang kita beri pengertian, "Jalan Cepet-cepet" itu biasa saja. Nah, dari sini kita kan berbeda, jadi harus saling mengerti.

 Pengertian memang membahagiakan bagi orang yang ingin dimengerti dan orang yang mengerti. Disamping orang yang kita cintai, juga orang yang kita benci. Karena jangan lupa, bahwa seseorang tidak berhak untuk dibenci, perbuatannya lah yang kita benci. Sehingga, seseorang dibuat mengerti agar perbuatan yang kita benci itu bisa hilang.

Love is understanding, redemptive goodwill for all men, so that you love everybody, because God loves them. You refuse to do anything that will defeat an individual, because you have agape in your soul. And here you come to the point that you love the individual who does the evil deed, while hating the deed that the person does.
-Marthin Lither King, Jr

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OST Doraemon - Legend of The Sun King

angan2: Terbentuk Komunitas Blogger Tasikmalaya di Tahun 2008!