Butet : seniman yang paling menyedihkan se-Indonesia

Gw beropini kayak gini,setelah gw liat secara langsung acara pendeklarasian kampanye damai di tvone. Kata-katanya yang sangat tajam untuk mengkritik SBY , menunjukkan betapa terinjak-injaknya harga diri seorang seniman yang ia miliki. Mengapa? Sebab ia diminta untuk menyampaikan sebuah "puisi" sebagai persembahan dari kubu mega - prabowo. Sungguh sangat kontras dengan ketidak akuran megawati terhadap SBY itu. Sehingga bisa disimpulkan, ia mengkritik habis-habisan pemerintah, karena atas permintaan sang capres tercantik itu.

Pernyataan butet, bahwa naskahnya sudah dilihatkan kepada beberapa orang tim sukses mega-pro, semakin meyakinkan kita bahwa kubu mega-pro sudah merencanakan hal ini terjadi. Padahal, persembahan yang dimaksudkan KPU adalah suatu seni yang menghibur, bukan bikin orang panas.

Gw gak tau, apakah butet dibayar untuk itu. Namun, gw kasian bgt ma butet. Dia dimanfaatkan keberaniannya untuk mengungkap kritikan. Karena, mungkin, megawati agak takut bila menyampaikan hal itu sendiri. Kalo misalnya itu melanggar, mega aman2 aja,kan? toh, butet ini yang menyampaikan. Apalagi, tim sukses mega - pro bilang "Naskah semuanya kami serahkan kepada mas butet".

Hal itu juga semakin memperjelas, bahwa tim mega-pro akan aman2 saja bila "The Butet's monolog tragedy" pada 10 juni itu, dianggap melanggar hukum. Karena, mas butet yang akan menanggung semua...



rest in peace....