Kerusuhan geng motor tasikmalaya: O!
"Karena ada beberapa teman kita yang enggan ikut buka bersama tanggal 5 nanti,tempat dipindah ke saung ranggon karena dinilai LEBIH AMAN"
SMS itu saya dapat 23 jam setelah kabar kerusuhan mengerikan antara geng motor dengan warga booming. Isu gila dan liar itu memang membuat warga tasik paranoid. Malah saya mendapat kabar 20 orang tewas,dan disarankan tidak keluar jam 8 malam. Sungguh luar biasa jika memang terjadi. Gempa bumi tasikmalaya saja korban tewasnya saja tak sampai setengahnya. Bisa-bisa tragedi geng motor dan warga terburuk sepanjang sejarah Indonesia.
Malam simpang siur
Selasa ,30 Juli 2013. Pada pukul 4 sore,feed facebook saya terhiasi beberapa status yang mengatakan ketidak amanan tasik. Namun,tidak booming dan banyak yang membahas. Saya pikir paling ada maling atau apa di daerahnya. Di twitter pun tak ada yang aneh. Maka perhatian saya pun hilang saat itu juga.
Namun,menjelang maghrib, ada teman saya di facebook share mayat yang hancur berantakan. Dengan caption,"Anda percaya ini bisa terjadi di tasikmalaya?",saya langsung ingat status yang saya baca 2 jam sebelumnya. Saya cek-ricek,kesimpulan awal ada "bentrok antara warga paseh dengan geng motor". Karena terpotong shalat tarawih,saya pun tak update. Setidaknya,sampai pukul setengah sembilan malam,sebuah sms mengagetkan saya.
"Dilarang keluar rumah lepas pukul 8 malam. Sudah ada dua puluh orang meninggal akibat tawuran tadi". Bukan main kagetnya saya. Hampir saya mau forward sms itu. Namun,ayah bilang,"Ada yang aneh. Itu gak mungkin". Karena ayah sudah tau kabar bentrok pas maghrib,saat saya memperlihatkan foto itu. Saya pun urung memforward. Saya langsung sms om saya yang wartawan. "Om,apa bener ada twuran warga paseh dan xtc memakan korban 20 orang?". Tak lama ia membalas,"Gak ada. Bohong".
Andai memang benar tawuran sudah terjadi jam 4 tadi,dan pukul setengah sembilan sudah ada korban 20 orang,masa om saya masih gak tau kabar? Saya semakin yakin ini isu saja. Tapi,saya gak lepas update terus perkembangan di internet.
Semua semakin menggila. Banyak yang prihain,banyak yang menkriik,dan sebagainya. Hastag #prayfortasik pun tercipta dan penuh dengan nada2 keprihatinan. Lucunya,kebanyakan yang update tersebut adalah warga kota Tasikmalaya yang ada di luar kota Tasikmalaya. Saya pun menutup malam dengan kesimpulan,"Memang mungkin ada sesuatu yang terjadi,tapi tak seburuk dan separah yang ada saat ini"
Esok paginya,redaksi pagi trans7 memberikan faktanya: Warga paseh melakukan sweeping anggota geng motor. Tak ada korban tewas,yang ada 4 orang luka berat karena disangka geng motor dan digebukin warga. Dan,kepenasaran saya lepas. Saya pikir,semua sudah berakhir. Namun nyatanya,efeknya belum hilang begitu saja.
Banyak teman-teman saya tidak mau keluar rumah. Seperti disinggung di atas,acara buka bersama dipindahkan karena keluhan takut suasana tasik yang dinilai tidak kondusif. Semua jadi kacau,pikir saya. Isu ini sudah berhasil,dan tak begitu saja hilang!
kota Tasikmalaya terlalu sepi
Tidak adanya fakta-lah yang membuat segalanya kacau. Saat isu liar itu merebak,tak banyak yang memberikan fakta sebenarnya. Yang ada adalah keprihatinan,doa,kesedihan. Benar saja isu itu makin mantap melanglang buana. Apalagi mereka yang tidak update di internet,yang asal dengar saja. Makin-makinlah isu itu menganga.
Entah apa yang diinginkan warga tasik. Tapi,saya pribadi berpendapat:kita kadang ingin sesuatu kejutan!
 |
| Hasil hastag #prayfortasik |
SMS itu saya dapat 23 jam setelah kabar kerusuhan mengerikan antara geng motor dengan warga booming. Isu gila dan liar itu memang membuat warga tasik paranoid. Malah saya mendapat kabar 20 orang tewas,dan disarankan tidak keluar jam 8 malam. Sungguh luar biasa jika memang terjadi. Gempa bumi tasikmalaya saja korban tewasnya saja tak sampai setengahnya. Bisa-bisa tragedi geng motor dan warga terburuk sepanjang sejarah Indonesia.
Malam simpang siur
Selasa ,30 Juli 2013. Pada pukul 4 sore,feed facebook saya terhiasi beberapa status yang mengatakan ketidak amanan tasik. Namun,tidak booming dan banyak yang membahas. Saya pikir paling ada maling atau apa di daerahnya. Di twitter pun tak ada yang aneh. Maka perhatian saya pun hilang saat itu juga.
Namun,menjelang maghrib, ada teman saya di facebook share mayat yang hancur berantakan. Dengan caption,"Anda percaya ini bisa terjadi di tasikmalaya?",saya langsung ingat status yang saya baca 2 jam sebelumnya. Saya cek-ricek,kesimpulan awal ada "bentrok antara warga paseh dengan geng motor". Karena terpotong shalat tarawih,saya pun tak update. Setidaknya,sampai pukul setengah sembilan malam,sebuah sms mengagetkan saya.
"Dilarang keluar rumah lepas pukul 8 malam. Sudah ada dua puluh orang meninggal akibat tawuran tadi". Bukan main kagetnya saya. Hampir saya mau forward sms itu. Namun,ayah bilang,"Ada yang aneh. Itu gak mungkin". Karena ayah sudah tau kabar bentrok pas maghrib,saat saya memperlihatkan foto itu. Saya pun urung memforward. Saya langsung sms om saya yang wartawan. "Om,apa bener ada twuran warga paseh dan xtc memakan korban 20 orang?". Tak lama ia membalas,"Gak ada. Bohong".
Andai memang benar tawuran sudah terjadi jam 4 tadi,dan pukul setengah sembilan sudah ada korban 20 orang,masa om saya masih gak tau kabar? Saya semakin yakin ini isu saja. Tapi,saya gak lepas update terus perkembangan di internet.
Semua semakin menggila. Banyak yang prihain,banyak yang menkriik,dan sebagainya. Hastag #prayfortasik pun tercipta dan penuh dengan nada2 keprihatinan. Lucunya,kebanyakan yang update tersebut adalah warga kota Tasikmalaya yang ada di luar kota Tasikmalaya. Saya pun menutup malam dengan kesimpulan,"Memang mungkin ada sesuatu yang terjadi,tapi tak seburuk dan separah yang ada saat ini"
Esok paginya,redaksi pagi trans7 memberikan faktanya: Warga paseh melakukan sweeping anggota geng motor. Tak ada korban tewas,yang ada 4 orang luka berat karena disangka geng motor dan digebukin warga. Dan,kepenasaran saya lepas. Saya pikir,semua sudah berakhir. Namun nyatanya,efeknya belum hilang begitu saja.
Banyak teman-teman saya tidak mau keluar rumah. Seperti disinggung di atas,acara buka bersama dipindahkan karena keluhan takut suasana tasik yang dinilai tidak kondusif. Semua jadi kacau,pikir saya. Isu ini sudah berhasil,dan tak begitu saja hilang!
kota Tasikmalaya terlalu sepi
Tidak adanya fakta-lah yang membuat segalanya kacau. Saat isu liar itu merebak,tak banyak yang memberikan fakta sebenarnya. Yang ada adalah keprihatinan,doa,kesedihan. Benar saja isu itu makin mantap melanglang buana. Apalagi mereka yang tidak update di internet,yang asal dengar saja. Makin-makinlah isu itu menganga.
Entah apa yang diinginkan warga tasik. Tapi,saya pribadi berpendapat:kita kadang ingin sesuatu kejutan!
Komentar